Seorang pemuda yang meragukan Allah dan berani menyatakan hal itu secara terus terang,suatu ketika berbincang-bincang dengan sekumpulan anak muda disudut jalan. Seorang lelaki tua berambut berjalan lewat sambil bertopang pada tongkatnya. Ia mengenali si pembicara, orang tua berkata, " Saya kenal Ibumu ". Ia tidak pernah mengajarmu yang begitu. Engkau berdosa terhadap hati nuranimu, dan menyangkali iman ibumu. Kata-kata ini bagaikan anak panah dari Allah yang menembus hati nurani pemuda itu. Ia tidak pernah lagi menyatakan bahwa ia tidak percaya. Allah telah menyelematkan dia. Ketika ia pertama kali memberikan kesaksian mengenai kasih karunia Allah yang menyelamatkan itu. orang tua tadi turut mendengarkan dengan penuh sukacita.
Sabtu, 28 September 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar