Sabtu, 29 Juni 2013

(Kej.3:1-24)
            Adam dan hawa adalah manusia yang pertama Tuhan ciptakan di dunia. Allah menciptakan manusia dengan luar biasa,Alkitab mencatat serupa dan segambar dengan Allah. Ini berarti kita adalh mahluk yang paling sempurna dimata Alalh dari karya-karya Allah yang lainnya,tetapi manusia selalu tidak sadar akan hal tersebut,mengabaikan hidupnya dan tak pernah bersyukur.
                Adam dan Hawa pun adalah manusia pertama pun yang memberontak terhadap Allah. Mereka melanggar perintah Allah,tak mau mengikutinya. Allah sangat kecewa dengan mereka,tetapi sekali lagi manusia adalah mahluk yang paling berharga dari segala karya-karya Allah yang lainnya. Ketika adam dan hawa memakn buah yang dilarang Tuhan kepada mereka,disitu nampak bahwa benar-benar kasih Allah selalu ada kepada manusia,karena Allah telah mengatakan kepada mereka”saat dimana kamu memakan bauh tersebut,pastilah engkau mati”. Pertanyaan bagi kita,apakah ketika adam dan hawa memakan buah tersebut mereka mati?? Alkitab tak berkata mungkin engkau mati,tetapi alkitab menulis pasti mereka mati.
                Tak diragukan lagi bahwa Allah sendiri melanggar kata-kataNya,karena Ia tahu bahwa Ia sangat menyayangi manusia,tak peduli apapun itu. Allah kecewa dengan semua itu dan mengusir mereka dari taman Eden,tetapi nyata lagi kasih Allah kepada manusia,Allah membuatkan mereka pakaian dari kulit binatang dan mengenakkanNya kepada mereka. Ini membuktikan bahwa benar-benar kasih Allah nyata bagi manusia. Marilah kita sadar bahwa kita benar-benar berharga dimataNya,mungkin kita merasa bahwa hidup kita sudah tidak berharga,sadarlah anda sangat berharga dimata Tuhan.
                Mungkin anda merasa dosa anda terlalu besar dimata Tuhan,itu bukan jaminan bahwa Allah akan pergi dari hidup anda,anda hanya perlu mendekatkan diri kepada-Nya,dan tangan-Nya yang suci itu akan membersihkan hidup anda dari dosa-dosa anda,dan anda akan memakai pakaian yang disediakan Allah kepada anda,seperti pada saat Allah memakaikan baju kepada adam dan hawa ketika mereka sudah mau pergi dari taman Eden.

0 komentar :

Posting Komentar