Sabtu, 29 Juni 2013

            (Kel.3:1-22)
Musa adalah bayi yang selamat dari kejahatan raja Mesir pada saat itu,yang mana setiap anak laki-laki perempuan ibrani harus dibunuh. Musa selamat dari kejahatan itu,ia diangkat Putri Firaun dari sungai nil,dan menjadikan musa anak angkatnya. Pada zaman itu bangsa israel sangat ditindas dari bangsa mesir,tetapi mereka semakin ditindas mereka semakin banyak,hal ini menjadi kekhawatiran dalam hati raja mesir pada saat itu. Musapun dirawat oleh Putri Firaun dan ia tumbuh dewasa dalam kerajaan.
 Suatu ketika ia melihat orang mesir dan orang israel berkelahi,iapun membantu orang israel dan membunuh orang mesir,kejadian ini pun sampai ketelingan firaun,dan musa pun lari ketanah midian. Musa menetap lama ditanah midian dan mempunyai anak,suatu ketika ia sedang menggembalakn kambing dombanya ke Gunung Herob,lalu malaikat Tuhan datang kepadanya dalam nyala api,ia takjub melihat hal tersebut karena semak tersebut tidak terbakar. Tuhan berfirman kepadanya agar ia menyelamatkan bangsanya yang ada ditanah mesir ke tanah yang telah dijanjikan Allah dari keturunan Abraham,musa berkata “siapakah aku ini Tuhan”..
                Kebenaran firman Allah mengajarkan satu hal,bahwa ketika Tuhan telah memilih kita melakukan sesuatu kepada-Nya,ia yang akan bertanggung jawab penuh atas hidu kita. Banyak orang kristen zaman sekarang,ketika diberikan tanggung jawab selalu berkata aku tak bisa,ketika kita menolak tanggung jawab apapun itu,dab berkata tidak bisa yakinlah bahwa seumur hidup anda,anda tidak akn pernah bisa,dan tidak akan ada satu tanggung jawab pun yang akan anda dapatkan. Jangan pernah melihat bahwa diri anda tidak bisa,tapi lihatlah bahwa anda punya Allah yang bisa melakukan segalanya. Terkadang manusia hanya fokus terhadap dirinya sehingga lupa bahwa ia punya Allah yang luar biasa.
                Anda tak perlu khwatir karena Allah kita sanggup mengerjakan perkara-perkara yang luar biasa. Ketika ada tanggung jawab yang datang kepada anda,Jangan Lari,terimalah tanggung jawab tersebut dengan senang hati,sekalipun anda tahu bahwa anda tak bisa melakukannya. Jangan berfokus terhadap kemampuan anda,fokuskanlah diri anda terhadap kemampuan Tuhan,karena ia bisa melakukan segalanya. Katakanlah kepada Tuhan “Bapa inilah yang saya dapat lakukan,biarlah selebihnya Engkau yang mengerjakan”,percaya bahwa saat itu kuasa Allah akan nyata dalam hidup anda,anda hanya kurang Mencari-Nya & Berharap kepada-Nya.

0 komentar :

Posting Komentar