(Kel.3:1-22)
Musa adalah bayi yang selamat
dari kejahatan raja Mesir pada saat itu,yang mana setiap anak laki-laki
perempuan ibrani harus dibunuh. Musa selamat dari kejahatan itu,ia diangkat
Putri Firaun dari sungai nil,dan menjadikan musa anak angkatnya. Pada zaman itu
bangsa israel sangat ditindas dari bangsa mesir,tetapi mereka semakin ditindas
mereka semakin banyak,hal ini menjadi kekhawatiran dalam hati raja mesir pada
saat itu. Musapun dirawat oleh Putri Firaun dan ia tumbuh dewasa dalam
kerajaan.
Suatu ketika ia melihat orang mesir dan orang
israel berkelahi,iapun membantu orang israel dan membunuh orang mesir,kejadian
ini pun sampai ketelingan firaun,dan musa pun lari ketanah midian. Musa menetap
lama ditanah midian dan mempunyai anak,suatu ketika ia sedang menggembalakn
kambing dombanya ke Gunung Herob,lalu
malaikat Tuhan datang kepadanya dalam nyala api,ia takjub melihat hal tersebut
karena semak tersebut tidak terbakar. Tuhan berfirman kepadanya agar ia
menyelamatkan bangsanya yang ada ditanah mesir ke tanah yang telah dijanjikan
Allah dari keturunan Abraham,musa berkata “siapakah
aku ini Tuhan”..
Kebenaran
firman Allah mengajarkan satu hal,bahwa ketika Tuhan telah memilih kita
melakukan sesuatu kepada-Nya,ia yang akan bertanggung jawab penuh atas hidu
kita. Banyak orang kristen zaman sekarang,ketika diberikan tanggung jawab
selalu berkata aku tak bisa,ketika
kita menolak tanggung jawab apapun itu,dab berkata tidak bisa yakinlah bahwa seumur hidup anda,anda tidak akn pernah
bisa,dan tidak akan ada satu tanggung jawab pun yang akan anda dapatkan. Jangan
pernah melihat bahwa diri anda tidak bisa,tapi lihatlah bahwa anda punya Allah
yang bisa melakukan segalanya.
Terkadang manusia hanya fokus terhadap dirinya sehingga lupa bahwa ia punya
Allah yang luar biasa.
Anda
tak perlu khwatir karena Allah kita sanggup mengerjakan perkara-perkara yang
luar biasa. Ketika ada tanggung jawab yang datang kepada anda,Jangan
Lari,terimalah tanggung jawab tersebut dengan senang hati,sekalipun
anda tahu bahwa anda tak bisa
melakukannya. Jangan berfokus terhadap kemampuan anda,fokuskanlah diri anda
terhadap kemampuan Tuhan,karena ia bisa melakukan segalanya. Katakanlah kepada
Tuhan “Bapa inilah yang saya dapat lakukan,biarlah selebihnya Engkau yang
mengerjakan”,percaya bahwa saat itu kuasa Allah akan nyata dalam hidup
anda,anda hanya kurang Mencari-Nya & Berharap kepada-Nya.
0 komentar :
Posting Komentar