Ketika berbicara kepada sekelompok anak muda tentang "Surat Cinta",
seorang pemberita Injil Berkata,"Saya mempunyai satu surat cinta di saku saya.
Saya akan memberikan kepada kalian masing-masing satu salinannya.
Saya meminta agar kalian tidak membacanya sekarang,
tetapi nanti kalau sedang berdua saja dengan Allah,
pengirim surat itu.
Pada waktu itu sediakan kertas dan tulislah balasannya,
lalu bawalah kepada saya besok malam.
Surat cinta dari Allah itu ketika dibuka berbunyi."Aku Mengasihi engkau dengan kasih yang kekal"(Yer. 31:3).
Terhadap pernyataan seperti itu,
seorang remaja memberikan jawaban yang Indah,,
"Kita telah mengenal dan telah percaya akan Kasih Allah kepada kita" (1 Yoh. 4:16).
Iman mempercayai apa yang dikatakan oleh Allah.

Saya akan memberikan kepada kalian masing-masing satu salinannya.
Saya meminta agar kalian tidak membacanya sekarang,
tetapi nanti kalau sedang berdua saja dengan Allah,
pengirim surat itu.
Pada waktu itu sediakan kertas dan tulislah balasannya,
lalu bawalah kepada saya besok malam.
Surat cinta dari Allah itu ketika dibuka berbunyi."Aku Mengasihi engkau dengan kasih yang kekal"(Yer. 31:3).
Terhadap pernyataan seperti itu,
seorang remaja memberikan jawaban yang Indah,,
"Kita telah mengenal dan telah percaya akan Kasih Allah kepada kita" (1 Yoh. 4:16).
Iman mempercayai apa yang dikatakan oleh Allah.
0 komentar :
Posting Komentar