Sabtu, 29 Juni 2013


“ Asal ada makanan dan pakaian,cukuplah”... (I Tim. 6:8)
Sifat manusia memang sulit bersyukur kepada Allah,dan manusia selalu merasa tidak puas. Bila saja mereka mau menengok ke bawah,dan melihat keadaan bangsa-bangsa di benua lain yang menderita kelaparan,sehingga tulang-tulang tubuhnya kelihatan jelas; dan anak-anak kecil,bayi-bayi,kurus sekali bagaikan tengkorak hidup,maka barulah mereka dapat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan akan keadaannya yang memang sudah cukup baik itu. Kalau saja ibu;menyusui di dada yang kurus kering yang tak mengeluarkan air susu lagi,mungkin mereka bisa mensyukuri keadaan mereka yang jauh lebih baik dari pada manusia-manusia yang sengsara itu.
                Oleh karena itu : “Ucapkanlah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita”. (Efesus.5:20). Kalau ada ucapan syukur dalam hati kita senantiasa,itu membuktikan bahwa kita tela puas dengan apa yang Tuhan karuniakan kepada kita. Orang selalu mengejar uang dan harta,akan mendapatkan kesusahan. Karena “mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan,ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan,yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.”. karena akar dari segala kejahatan ialah CINTA UANG. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka”. ( I Tim.6:9-10)
                Tidak ada salahnya kita mempunyai uang banyak,sebab tanpa uang manusia juga susah. Tapi maksud Tuhan ialah,janganlah mencintai uang lebih dari pada Tuhan. Karena jika cintanya pada uang lebih dari cintanya pada Tuhan,maka untuk memburu uang mereka tak segan-segan berbuat apa saja yang dilarang Tuhan. Dan Tuhan berkata :”Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu”. Karena Allah telah berfirman :”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”.(Ibrani 13:5)
                Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut”. (Ibrani 13:6)
Maka kita tak perlu memburu harta dan uang,tapi hidup berpadan saja.

0 komentar :

Posting Komentar